PDBI Kota Langsa Raih Tiket PORA 2022
Laporan : Jamil Gade
LANGSASATU.COM, LANGSA- Tim Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Kota Langsa berhasil meraih tiket lolos dan berhak tampil pada Pekan Olah Raga Aceh (PORA) tahun 2022 mendatang di Pidie.
Bersaing ketat dengan 11 Kontingen Kabupaten/Kota lainnya di ajang Pra PORA III di Kabupaten Bireuen, tidak menyurut semangat kontingen marching band Kota Langsa untuk tampil maksimal.
“Anak anak telah tampil maksimal, meskipun tidak juara, Alhamdulillah, Kontingen PDBI Kota Langsa, lolos ke PORA 2022” kata Ketua PDBI Kota Langsa Saifullah,SE, pada LANGSASATU.COM, Minggu (27/8/2021)
Menurutnya, keberhasilan tersebut diraih, tidak terlepas dari semangat dan kerja keras seluruh atlit PDBI Kota Langsa.
“Dan yang paling utama adalah adanya doa dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat Kota Langsa” ujarnya.
Saifullah dan rombongan yang terus setia mendampingi serta memotivasi para atlit PDBI Kota Langsa mengikuti kompetisi di Kota Juang, Bireuen menegaskan, meskipun mendapat tiket lolos ke ajang PORA 2022, kontingen marching band Kota Langsa tidak boleh terlalu cepat berpuas diri.
Tantangan kedepannya, akan lebih berat lagi. Ia mengingatkan kontingen untuk lebih giat lagi latihan. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal di perhelatan PORA mendatang, pungkas Wakil Ketua DPR Kota Langsa ini.
Sebanyak 12 Tim PDBI dari Kabupaten/Kota di Aceh berkompetisi di Pra PORA III Bireuen, ajang seleksi menuju PORA 2022 mendatang di Pidie.
Kontingen itu antara lain, PDBI Kota Langsa, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tenggara dan PDBI tuan rumah Bireuen.
Event yang berlangsung lebih kurang selama empat hari tersebut digelar ditempat berbeda salahsatu lokasinya di Gedung Olah Raga (GOR) Geulumpang Payong Kecamatan Jeumpa, Bireuen,
Selain unsur kerapian, para peserta menampilkan kekompakan tim, ketrampilan memainkan berbagai perlengkapan dan lainnya.
Event yang berlangsung ditengah pandemi Covid-19 tersebut tanpa dihadiri oleh penonton. Panitia tetap mengedepankan Prokes dan pengamanan yang ketat serta melibatkan petugas gabungan perintah kabupaten setempat. (*)
Comment